Headline

Dituding Minta JP Angkutan Proyek PLTM, Dua Kakam Banjit Sebut Berita Hoax

  

Dituding MInta JP Angkutan Proyek PLTM, Dua Kakam Banjit Sebut Berita Hoax

Gentamerah.com || Waykanan- Ramainya tuduhan yang bersiliweran di media social (Medsos) terkait dua kepala kampung di Banjit, Waykanan, Lampung meminta jatah preman pada setiap armada pembawa material proyek pembangunan PLTM, dibantah keduanya.

Dari beberapa tulisan di medsos Kepala Kampung Campang Lapan dan Kemu, meminta jatah hingga Rp50 ribu perarmada angkutan material milik PT ACSET yang melewati kampungnya.

Kepala Kampung Campang Lapan, Mujianto mengelak tuduhan tersebut, bahkan diakuinya sangat bangga dengan adanya proyek besar masuk ke wilayah Banjit. “Ga benar itu, mana mungkin saya minta jatah seperti itu. Bahkan saya sangat bangga ada perusahaan besar yang mau membangun di kampung kami,” katanya, Jumat (08/05/2021).

Waktu pelaksanaan proyek selama 22 hari itu, harapan Mujianto bisa selesai dengan kwalitas yang memadai, agar menjadi kebanggan bersama. “Biarlah kalau ada yang bilang kami ini minta-minta jatah seperti itu. Tapi pada kenyataanya semua itu hoax,” kata dia.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Kampung Kemu, Rambat, bahwa tududahn yang ada selama ini sangat tidak benar dan tidak bisa dipertanggungjawabkan. “Kalau emmang ada wartawan yang nulis, itu kami tidak pernah dikonfirmasi kebenaranya. Jadi saya katakana dengan tegas bahwa semua itu adalah hoax,” katanya.

Harapanya, jika ada berita benar harus ada klarifikasi dari yang bersangkutan sehingga tidak menimbulkan fitnah. “Siapa yang tidak bangga di wilayahnya ada proyek besar. Dan ini untuk kemajuan daerah,” ujarnya.

Laporan : Baiki

Editor : Seno

close