Headline

Anggap Produk Lokal Tak Layak Jual di RestArea, Kadis KPP Mesuji Dibuat “Kecele” OLeh PDPM

 

Anggap Produk  Lokal Tak Layak Jual di RestArea, Kadis KPP Mesuji Dibuat “Kecele” OLeh PDPM

Gentamerah.com || MESUJI - Berawal dari statemen Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mesuji, disalah satu media masa yang mengatakan produk Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) Kabupaten Mesuji tidak layak di pasarkan di rest area Tol.  Mendorong Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah(PDPM) Kabupaten setempat bergerak cepat menyikapi hal itu.

PDPM Mesuji melakukan pengecekan langsung kelapangan terhadap produk UMKM yang ada di Bumi Ragab Begawe Caram. Hasilnya, beberapa Produk UMKM yang ada, bukan hanya layak untuk dipasarkan di Rest Area jalan milik BUMN tersebut. Pasalnya, beberapa produk olahan rumahan itu, selain telah mengantongi izin edar juga telah di pasarkan sampai ke luar daerah.

"Kalau alasannya tidak layak karena kami tidak memiliki izin ya pasti salah, karena selain izin dari dinas terkait, usaha saya bahkan telah mengantongi izin halal dari Majelis Ulama Indonesia(MUI),"terang Wiwik (45), pemilik usahan Jamur krispi asal Desa Pancawarna, Kecamatan Way Serdang kamis (18/08).

Bahkan lanjut Wiwik, Produknya sudah di pasarkan ke luar daerah via online. "Kalau pemasaran luar daerah sudah sering kami kirim keluar daerah, seperti Provinsi Bangka, Jakarta dan Kota Surabaya. Hanya saja mungkin karena pandemi pesanan agak menurun,"tambahnya.

Ditanya keinginannya memasarkan dagangan di Rest Area Tol Terpeka, Wiwik mengaku hanya ingin mempromosikan produk UMKM mesuji agar dikenal luas.

"Saat ini barang yang dijual di outlet rest area mayoritas dipasok dari luar daerah, dan sebenarnya produk UMKM Mesuji bukanya hanya produk milik saya, tapi produk lainya juga tidak kalah baiknya sama produk yang di pasarkan saat ini, hanya saja akses untuk dapat kami berjualan saat ini tertutup,"tandasnya.

Mendapat hasil kelayakan Produk UMKM kabupaten Mesuji, Ketua PDPM Kabupaten Mesuji bersama jajaran langsung melakukan komunikasi Dengan beberapa pedangang yang berjualan di rest area 234, dengan di fasilitasi kepala Desa Gedung Srimulyo Ahmad Jamili.

"Dari hasil komunikasi dengan pedangan rest area 234 hasilnya luar biasa sambutan pedangan dan siap menerima produk UMKM mesuji untuk di pasarkan,"tegas Ketua PDPM Mesuji Fajarullah melalui Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi PDPM mesuji Apriadi.SE.

Apri mengatakan, hal ini dilakukan sebagai upaya untuk ikut mendukung eksistensi UMKM Mesuji yang akhir-akhir ini terlihat lesu."Kami menyebutnya Gerakan Ayo Membeli Produk UMKM,"ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua PWI Mesuji itu.

Bentuk kegiatan tersebut, lanjut Apri, adalah dengan mengkongsinasikan produk UMKM tersebut ke beberapa outlet di Rest Area 234.

"Nanti hasil penjualannya akan kita putar kembali untuk membeli produk UMKM yang lain dan begitu seterusnya," kata Apri.

Dengan pola ini, Fajar berharap tidak ada pihak yang dirugikan sebab produk UMKM itu sudah dilunasi oleh PDPM sebelum diserahkan ke outlet.

"Dan pemilik outlet sudah menyediakan tempat bagi produk-produk UMKM yang kita tawarkan," tambahnya.

Meski upaya ini hanya gerakan kecil menurut Apri, dia berharap dapat meringankan beban para pelaku UMKM khususnya di masa pandemi.

"Setidaknya mereka pengiat UMKM Mesuji tidak merasa sendiri, dimasa pendemi untuk tetap berusaha mengerakan nadi ekonomi,"ucapnya.

Ditanya produk UMKM yang telah dipasarkan di outlet rest area 234?Fajar menyebut ada beberapa produk selain jamur krispi anatara lain krupuk ikan dan kemplang khas Mesuji, dan beberapa produk umkm lainya,"kemungkinan bertambah,tapi nanti kita lihat dulu perkembangannya,"tutupnya. Nara

close