Gentamerah.com || Mesuji- Belum diketahui penyebabnya, Asfai (31), seorang anggota Satpol PP Mesuji Lampung mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di teralis jendela kamar kostnya di Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya. Jumat (01/10/2021).
Ahmad warga Desa Brabasan yang merupakan saksi pertama kali melihat korban tergantung di teralis jendela kamar kost nya.
"Jadi tadi pagi sekitar pukul 07:20 WIB saat saya datang ke kostan ini untuk mengantar istri dari tetangga korban. Terus saya dimintai tolong sama mbak Mona (Tetangga korban,RED) untuk mengintip kamar korban untuk mengecek kedalam kenapa dipanggil-panggil dari tadi kok gak ada jawaban,” ujarnya.
Setelah berahasil melihat dari jelah jendela kamar korban, Ahmad tidak melihat ada orang ditempat “Karena tidak ada orang diatas kasur, jadi untuk memastikan, saya masuk kedalam kos-kosan lewat pintu yang ternyata tidak dikonci,” kata dia.
Saat saksi berhasil masuk kontrakan korban, Ahmad terkejut, karena korban terlihat tergantung diteralis jendela kamarnya mas. Melihat kondisi tersebut, saksi langsung berteriak, dan warga sekitar segera berdatangan.
Salah seorang tim INAFIS Polresta Mesuji, Briptu Yulianartado yang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) mewakili Kapolres Mesuji AKBP Alim,S.H.,S.IK membenarkan, bahwa telah terjadi gantung diri seorang laki-laki yang merupakan anggota satpol PP Kabupaten Mesuji.
Korban merupakan warga Lampung Tengah.
"Awal mula diketahui jumlah pagi pukul 07:20WIB dari hasil pemeriksaan sementara tidak ada tanda-tanda kekerasan, " kata dia.
Sementara itu, menurut rekan kerja korban, Agung yang menjabat sebagai Kepala Unit Penegakan Perda Pol PP Mesuji mengatakan, saat ini jenazah pria yang masih berstatus lajang tersebut telah di evakuasi ke Rumah Sakit Daerah Ragab Begawe Caram(RSDRBC) Kabupaten Mesuji, menggunakan Ambulance.
“Saat ini jenazah sudah di evakuasi di Rumah sakit Daerah, untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim medis untuk mengetahui penyebab kematian korban,”terang Agung kepada wartawan, melalui sambungan teleponnya.
Menurut Agung dengan kejadian tersebut sangat mengejutkan semua anggota yang ada di satuannya. Sebab, almarhum dikenal pribadi yang baik dan tidak ada persoalan baik dengan rekan kerja ataupun masyarakat,”Kami semua merasa sangat kehilangan, sebab setahu saya, almarhum orang nya baik dan tidak punya masalah dengan siapapun baik rekan kerja atau masyarakat,”tandasnya.
Dihubungi secara terpisah Kapolsek Tanjung Raya Inspektur Satu (IPTU) Suldi mendampingi Kapolres Masuji AKBP Alim, membenarkan kejadian tersebut. "Ya mas, saat ini masih proses pemeriksaan di Rumah Sakit, dari pemeriksaan medis tersebut nanti kita tahu apa penyebab kematiannya,”terang Suldi Singkat.
Laporan : Nara/Andi
Editor : Seno