Headline

Peringati HKN ke-114, Bupati Lampura Ikuiti Upacara di Rumjab Secara Virtual

 

Peringati HKN ke-114 Secara Virtual, Bupati Lampura Ikuiti Upacara di Rumjab

Laporan : Gian Paqih

Gentamerah.com || Lampung Utara – Upacara Peringatan Hari Kebangangkitan Nasional Ke-114 Tahun 2022 yang disiarkan langsung oleh Pemerintah Provinsi, diikuti seluruh Kabupaten/kota se Lampung tidak terkecuali Lampung Utara.

Bupati Lampung Utara H. Budi Utomo, S.E.,M.M yang mengikuti upacara secara Virtual dilakukan di Rumah Jabatan Bupati setempat, Jumat, (20 Mei 2022).

Upacara tersebut  dipimpin Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Hj. Chusnunia Chalim dari lapangan Korpri Kantor pemerintahan Provinsi Lampung, dengan Perwira upacara oleh Mayor Inf DB.Harahap Pasi Pers Korem 043/Gatam, Komandan Upacara Mayor Chb Yudi Nugroho Danramil 410-04/Tanjungkarang Timur Dim 0410/Kota Bandar Lampung.

Wagub yang membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia memberikan seruan agar  semua bisa bangkit bersama dari pandemi Covid-19 yang sudah melanda dua tahun terakhir.

Chusnunia Chalim mengungkapkan, pada tanggal 20 Mei 1948, Presiden Soekarno menetapkan hari lahirnya perkumpulan Boedi Oetomo sebagai Hari Bangkitnya Nasionalisme Indonesia.  Di masa itu, terdapat ancaman perpecahan antargolongan dan ideologi di tengah perjuangan Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari Belanda yang ingin kembali berkuasa. Sehingga, semangat persatuan yang digagas oleh Boedi Oetomo diharapkan menjadi spirit dalam menghimpun kekuatan dan mencegah perpecahan bangsa.

Tujuan didirikannya Boedi Oetomo yang tercetus dalam kongres pertamanya ialah untuk menjamin kehidupan sebagai bangsa yang terhormat dengan fokus pergerakan di bidang pendidikan, pengajaran, dan kebudayaan. Boedi Oetomo telah meletakkan tiga cita-cita bagi kebangkitan nasional yakni memerdekakan cita-cita kemanusiaan, memajukan nusa dan bangsa, serta mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat di mata dunia. Kelahiran Boedi Oetomo memelopori terciptanya organisasi pergerakan di masa selanjutnya seperti Indische Partij, Perhimpunan Indonesia dan Muhammadiyah.

Mengutip ucapan Dr. Sutomo Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih menjadi merah dan putih, selama itu kita tidak akan mau menyerah kepada siapa pun juga.Kebangkitan nasional tahun ini sebagai tonggak kebangkitan dari pandemi Covid-19 juga krisis multidimensi yang sedang melanda dunia. Dari Indonesia, dunia pulih bersama. “Ayo Bangkit Lebih Kuat.”

Editor : Kan’s

close