Headline

LAKSI Dukung KSAD Berperan Dalam Pengawasan Minyak Goreng

 

LAKSI Dukung KSAD Berperan Dalam Pengawasan Minyak Goreng

Gentamerah.com || Jakarta- Tingginya harga minyak goreng dan sulitnya mendapatkannya di pasaran beberapa waktu lalu menjadi keluhan tersenidri bagi warga. Dugaan hal itu akibat adanya permainan nakal terkait aliran minyak sawit mentah atau CPO yang seharusnya disalurkan untuk kebutuhan rumah tangga, tapi justru digeser ke pasar industri, karena adanya selisih harga yang cukup tinggi.

Kordinator Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesi (LAKSI), Azmi Hidzaqi dalam pers rilisnya sangat mendukung langkah pemerintah untuk menindak tegas para mafia minyak goreng dengan melibatkan  KSAD Jenderal Dudung Abdurahman dalam  melakukan pengawasan, terhadap pendistribusian minyak goreng ditingkat pasar tradisional maupun di pasar modern.

“Kami sangat menyayangkan adanya pernyataan dan narasi yang kurang bijak dari beberapa anggota DPR yang seakan meragukan kemampuan dan kapasitas Jendral Dudung Abdurahman dalam membantu percepatan dalam melakukan pengawasan terhadap minyak goreng, yang mana beliau di amanahkan sesuai dengan keputusan Mentri Maritim dan Investasi,” katanya.

Menurutnya, dengan adanya para spekulan dan mafia minyak goreng selama ini yang mempermainkan harga, sehingga masyarakat kesulitan mendapatkan minyak goreng dengan harga murah, dengan adanya tim khusus yang menangani persoalan minyak goreng tersebut, merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat agar tidak ada lagi "permainan nakal" yang dilakukan oleh para mafia.

“Kami mendukung langkah KSAD yang melakukan pengawasan turun langsung ke pasar-pasar tradisional dan juga melakukan pengawasan ketat kepada produsen minyak goreng untuk memastikan penyaluran sampai ke masyarakat,” ujarnya.

Keputusan pemerintah untuk membentuk tim khusus dalam rangka mengurusi dan  mengawasi distribusi minyak goreng patut diapresiasi, karena langkah tersebut untuk memastikan harga dan distribusi migor dari produsen hingga ke pasar, sesuai dengan harga yang telah di tetapkan oleh pemerintah.

Oleh karena itu, kata Azmi kehadiran KSAD sangat diperlukan untuk membantu pengawasan ekstra dan memastikan produsen minyak goreng berpihak juga kepada masyarakat kecil dan nantinya tidak ada lagi yang melakukan pelanggaran untuk semata-mata mengeruk keuntungan saja.

Masyarakat sangat berharap dengan hadirnya KSAD dalam melakukan pengawasan minyak goreng, dapat mempersempit ruang gerak para mafia nakal, dan kedepannya tidak ada lagi pabrik yang dengan sengaja menimbun minyak goreng ketika pemerintah menetapkan aturan HET, dan baru membuka kembali distribusi minyak goreng ketika HET dicabut. Dan kami sangat berharap permainan  harga yang kerap dilakukan oleh sekelompok mafia dan pengusaha nakal minyak goreng, dapat di ditindak tegas sampai tuntas.

“Selain itu, kami meminta kepada KSAD juga melakukan pengawasan ketat di pelabuhan, jalur-jalur perbatasan, hingga jalur darat untuk mencegah adanya pelanggaran dari produsen yang mencoba bermain-main untuk melakukan ekspor CPO dan turunannya secara diam-diam,” kata dia. Rill

 

 

close