Headline

Akibat Pendangkalan Siring, Rumah & Kolam Milik Warga Rejo Binangun Kebanjiran

 

Akibat Pendangkalan Siring, Rumah Serta Kolam Milik Warga Rejo Binangun Kebanjiran

Laporan : Andi Sunarya        

Gentamerah.com || Mesuji -  Pasca hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah di Kabupaten Mesuji selama berjam-jam, mengakibatkan rumah milik Supriyanto (35), Warga Desa Rejo Binangun, Kecamatan Simpang Pematang, terendam banjir setinggi 75 centimeter, Sabtu (30/07/2022) sekitar pukul 07.00 - 09.00 wib.

Pria satu orang anak itu mengaku rumahnya sudah menjadi langganan banjir jika hujan turun, hal itu karena letak rumahnya berada didekat aliran drainase yang tidak mampu menampung debit air yang melintas ketika hujan turun.

"Memang sudah sering begini pak, setiap hujan turun, rumah saya pasti kebanjiran. Ini karena Siring nya kecil tidak mampu menampung debit air yang besar, walaupun tidak lama tapi air sampai ke dalam rumah bertahan lebih 1 jam,"ungkapnya

Ditempat yang sama, Anggota DPRD Kabupaten Mesuji, Aisyah berharap, pemerintah Kabupaten Mesuji segera menangani persoalan tersebut, agar banjir tidak meluas.

"Saya harap ini bisa jadi perhatian pemerintah Kabupaten Mesuji, untuk segera ditangani agar banjir tidak meluas ke permukiman yang lain,"ujar Politisi asal partai Nasdem itu.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Mesuji, Sunardi Nyerupa.SE memaparkan, hasil mitigasi timnya dilapangan, terdapat penyumbatan beberapa saluran air yang mengakibatkan banjir. Kondisi Siring dan jembatan tidak mampu menampung debit air yang melintas. Alhasil, banjir pun pasti terjadi saat hujan turun.

"Kami akan berkoordinasi dengan Dinas PU untuk menurunkan alat berat membersihkan saluran air yang tersumbat. Selain itu kami juga mendata korban untuk memberikan bantuan berupa logistik dan peralatan rumah tangga,"paparnya.

Selain merendam rumah warga ,banjir juga membuat kolam seluas 1 hektar milik Boiman yang berisi Ikan Gurame dan Nila siap panen, ludes terkena luapan air, sehingga gagal panen dan mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

"Kolam saya seluas satu hektar berisi ikan gurame sebanyak 30.000 ekor, dan ikan nila 10.000 ekor. Akibatnya saya gagal panen dan merugi hingga puluhan juta rupiah karena sudah selama enam bulan ikan ini saya pelihara malah kena banjir,"jelasnya dengan raut wajah sedih.

Editor : Nara Sukarna

close