Headline

Telan Dana Milyaran Rupiah, Proyek Ruas Jalan Pekon Balak-Suoh Sudah Hancur Parah

 

Telan Dana Milyaran, Proyek Peningkatan Ruas Jalan Pekon Balak-Suoh Sudah Hancur Parah

Laporan : Yudi

Gentamerah.com || Lambar – Kualitas pembangunan ruas jalan Pekon Balak – Suoh, Lampung Barat dikeluhkan para pengguna jalan dan warga setempat. Jalan milik Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Lampung itu diduga dikerjakan asal jadi serta tidak sesuai spek.

Dalam informasi yang dihimpun  Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Lampung Barat, seharusnya pengerjaan jalan tersebut dilakukan peningkatan bukan tambal sulam. Namun, peningkatan jalan hanya dilakukan Sebagian sedangkan dibeberapa titik hanya tambal sulam saja, sehingga saat ini kondisinya sudah rusak Kembali dan sangat parah.

Pekerjaan jalan yang menelan dana hingga milyaran rupiah itu, didanai menggunakan APBD Provinsi Lampung dan APBD Kabupaten Lampung Barat tahun anggaran 2019/ 2020, dengan leading sector Dinas Bina Marga Bina Konstruksi Provinsi Lampung.

Salah seorang pengguna jalan yang juga warga Lampung Barat, kepada tiem PWRI Lambar mengatakan, sesuai janji politik Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi yang memperioritaskan perbaikan infrastruktur jalan di kabupaten setempat, sudah seharusnya lebih mengedepankan kualitas,sehingga dapat dinikmati warga dalam jangka waktu lama.

"Kami sangat mengharapkan Jalan yang baik, sebagaimana janji yang diberikan oleh bapak Gubernur Lampung, kalau seperti ini, kami sangat kecewa kondisi jalan yang belum lama di perbaiki malah sudah rusak Kembali, bahkan parah,” kata dia, Kamis 07/07/2022.

Menurutnya, jalan pengerjaan proyek jalan tersebut hanya beberapa titik saja yang ada peningkatan, sedangkan lainnya hanya tambal sulam. “Kalau ga percaya, silahkan kawan-kawan lihat sendiri fakta yang ada dan ini sudah banyak korban kecelakaan," ujarnya.

Sementara itu, Ahmad Sarlin, salah satu tokoh masyarakat Pekon Balak mengaku tahu persis kondisi jalan yang diduga tidak berkualitas tersebut, karena setiap hari dilaluinya. "Saya setiap hari lewat jalan ini, mulai dari Pekon Balak sampai Kota Besi yang melalui Pekon Sukabumi, karena kebun dan sawah saya berada dipinggir jalan ini, kondisi jalan ini memang sudah banyak yang rusak Kembali, padahal belum lama dilakukan perbaikan," katanya.

Terkait spek dan pagu proyek, Sarlin mengaku tidak paham, tetapi dirinya sangat menyayangkan, kendati dilakukan peningkatan dibeberapa titik ruas jalan, tapi terlihat sangat tipis.

"Saya tidak tahu, apakah seharusnya jalan dibangun dengan peningkatan atau hanya tambal sulam, karena yang terlihat saat ini hanya beberapa saja yang ada peningkatan itupun sangat tipis sekali, lain dari itu hanya tambal sulam. Apakah dianggarkan hanya untuk dikerjakan seperti ini, harusnya pengawasnya yang tahu,” terangnya.

Hal senada disampaikan Darsah, salah seorang tokoh pemuda di Lampung Barat, selain keterbukaan informasi, dirinya juga berharap Gubernur Lampung penuhi janji politiknya.

"Kami selaku masyarakat, menuntut informasi yang terbuka kepada Pemprov Lampung melalui dinas Bina Marga dan menagih janji politik seperti yang disampaikan oleh Pak Gubernur, saat kampanye dulu," ujarnya.

RED

close