Laporan : Gian Paqih
Gentamerah.com || Lampung Utara - Guna meningkatkan mutu pendidikan anak usia
dini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) bekerjasama dengan PT
Erlangga mengadakan Workshop konsep dasar PAUD dalam implementasi kurikulum
merdeka jenjang paud kepada ratusan guru PAUD setempat.
Asisten III Sofyan mengatakan, pendidikan Paud merupakan
salah satu pondasi bagi tumbuh kembangnya untuk memperoleh masa depan bangsa
yang lebih baik.
"Apalagi dizaman yang serba maju, dengan kemajuan
tekhnologi yang sangat pesat ini selain berdampak positif, ada juga yang
berdampak negatif, maka dari itu kita perlu memberikan pengajaran yang
diarahkan untuk membentengi moral anak-anak bangsa yaitu dimulai dengan
memberikan pendidikan anak usia dini yang disesuaikan dengan kondisi dan
tuntutan perkembangan zaman saat ini," Kata Asisten III H. Sofyan,
S.P.,M.M saat membacakan sambutan mewakili Bupati Lampura H. Budi Utomo, di GOR
stadion Sukung, Kelapa Tujuh, Kotabumi, Rabu (24/08/2022).
Dengan diluncurkannya kurikulum merdeka itu, kata Sofyan,
tentunya dapat bertujuan untuk mangasah minat dan bakat anak-anak sejak dini
dengan berfokus pada materi esensial pengembangan karakter dan kompetensi
peserta didik.
Oleh karna itu, menurutnya berbagai kegiatan Penataran,
workshop dan seminar bagi guru menjadi bagian yang tak terpisahkan untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
"Saya berharap kepada para peserta agar serius
mengikuti workshop ini dengan baik
sehingga materi yang disampaikan oleh Nara sumber dapat diserap dan diterapkan
dalam mendidik anak-anak didiknya," terangnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampura, Mat Soleh
juga menghimbau kepada para guru PAUD se- Kabupaten Lampung agar dapat serius
dalam mengikuti kegiatan workshop implementasi kurikulum merdeka yang
diselenggarakan oleh perusahaan penerbit Erlangga.
"Seluruh peserta yang terdiri dari pendidik diberikan materi pengenalan terkait perubahan
kurikulum 2013 menuju kurikulum merdeka dan bagaimana penyusunannya yang
disampaikan oleh praktisi PAUD Dr. Eko Setiawan, M.Pd sekaligus pengelolaan
penerbit Erlangga," kata Kadisdikbud Lampura, Drs. Mat Soleh, M.Pd.
Harapannya, usai workshop pendidik PAUD itu dapat menerapkan
ilmu yang sudah diperoleh agar mampu memberikan stimulasi secara baik dan
benar. "Sehingga pada hasil akhirnya, dapat terwujud anak-anak di
kabupaten Lampung Utara yang lebih kreatif dan kritis untuk menyelesaikan masalah,"
ujarnya.
Sementara itu, Bunda PAUD Lampura, Nur Endah Sulastri
menjelaskan, bahwa konsep kurikulum merdeka, bukan berarti anak-anak tidak
diberi aturan dalam proses belajar namun anak diberikan kebebasan lebih untuk
memilih bakat dan cara belajar mereka.
Terlebih, kata Endah, Kurikulum itu dianggap sangat sesuai
diterapkan untuk jenjang PAUD, dimana mereka lebih nyaman bermain sambil
belajar.
"Pengenalan kurikulum merdeka sangatlah penting, tidak
hanya untuk pendidik, penting juga bagi orang tua, karna selama ini kebanyakan
orang tua sangat menginginkan anaknya bisa mahir baca, tulis, hitung setelah
lulus dari pendidikan PAUD sehingga dianggap siap untuk melanjutkan jenjang
pendidikan selanjutnya. Dengan diterapkan kurikulum merdeka pada PAUD, anak di
Lampung Utara menjadi generasi yang lebih inovatif dan kreatif,"
pungkasnya.
Dalam Workshop itu dihadiri, Bunda PAUD Kabupaten Lampung
Utara Hj. Nur Endah Sulastri, S.Pd., M.M, Kadisdikbud Lampura Drs. Mat Soleh,
M.Pd, Kabid PAUD Yeni Sulistina, S.Si., M.M serta ratusan Guru Paud yang ada di
kabupaten setempat.
Editor : Kan’s
.jpeg)
