Headline

Ala SDN 8 RJU Bangun Karakter Siswa, Uang Jajannya Disisihkan Untuk Bantu Sesama

 

Ala SDN 8 RJU Bangun Karakter Siswa, Uang Jajannya Disisihkan Untuk Bantu Sesama

Laporan : Andi Sunarya

Gentamerah.com || Mesuji - Sebagai bentuk peduli kepada sesama siswa yang kurang mampu, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 8 Rawajitu Utara (Rju) Kabupaten Mesuji setiap hari Jumat, para Siswa menyisihkan uang jajannya, pada Minggu pertama awal bulan seusai upacara hari Senin, uang yang sudah terkumpul diberikan kepada siswa yang berhak menerima.

Menurut Kepala Sekolah SDN 8 Rju Agus Yuwono kegiatan itu diprakarsai oleh guru agama Islam Nur Amini  sebagai salah satu pendidikan karakter bagi siswa disekolahnya.Uang yang sudah terkumpul kemudian di salurkan ke siswa yang membutuhkan dalam bentuk uang maupun keperluan yang diperlukan oleh si calon penerima.

"Awalnya Bu Nur Amini guru Agama Islam dan kawan-kawan guru lain yang punya ide ini, setiap habis senam hari jumat kita mengumpulkan uang seiklasnya dari para siswa lalu pada minggu pertama awal bulan usai upacara bendera kita salurkan kepada siswa yang kami nilai kurang mampu,"jelas Agus Yuwono senin (05/09/2022).

Dikatakan Agus pada Minggu pertama bulan September 2022 ini pihaknya memberikan bantuan dari uang yang sudah terkumpul dari awal Agustus sampai akhir agustus diberikan dalam bemtuk uang kepada para siswa yang kurang mampu.

"Ya, bantuan kita slurkan beragam kalau awal bulan ini kita salurkan dalam bentuk uang, selanjutnya bisa berbentuk barang seperti pakaian seragam dan lain-lain sesuai kebutuhan siswa namun sebelumnya kita konfirmasi ke Wali murid apa yang dibutuhkan,"ujarnya.

Sementara itu, Nur amini disela-sela kegiatan usai upacara dan penyaluran bantuan kepada siswa tidsk mampu  mengatakan kalau kegiatan itu saat ini sudah menjadi kegiatan rutin disekolah SDN 8 Rju  yang di lakukan setiap hari Jumat setelah senam pagi dan menjadi jumat berkah untuk semua.

"Ini merupakan pendidikan karakter yang mengajarkan kepada siswa/i tentang saling berbagi kepada yang membutuhkan. Ternyata hal itu disambut Positif oleh para siswa, mudah-mudahan ini akan tertanam dan menjadi kebiasaan bukan hanya di sekolah tapi dalam kehidupan diluar sekolah dan menjadi kebiasan para siswa nantinya," pungkasnya.

Editor : Nara

close