Headline

Buka Musda DPD PPNI, Wabup Waykanan Ingatkan Perawat Agar Tidak Bedakan Pasien

 

Buka Musda DPD PPNI, Wabup Waykanan Ingatkan Perawat Agar Tidak Bedakan Pasien

Laporan:Kuntar

Gentamerah.com || Way Kanan – Pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk senantiasa meningkatkan solidaritas, karena setiap anggota memiliki tanggung jawab yang sama untuk kemajuan organisasi.

Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Waykanan,  Drs. Ali Rahman, S.T., M.T saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPNI Kabupaten setempat, di Aula Lantai III RSUD Zainal Abidin Pagar Alam (ZAPA), Rabu (28/9/2022).

Ali Rahman mengatakan, proses musyawarah untuk menentukan kepengurusan periode selanjutnya merupakan suatu keniscayaan dan bukti bahwa PPNI Waykanan terus bergerak. “Siapa pun pengurus yang terpilih nantinya, kami berharap agar kita semua bisa mendukung dan membantu dalam menyukseskan program kerja dari organisasi," pesan Ali.

Menurutnya,  perawat adalah ujung tombak pelayanan kesehatan bagi masyarakat, maka wajib memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan pelayanan yang terbaik, jangan menunggu tindakan nanti, jika bisa dilaksanakan sekarang.

Atas nama pemerintah Kabupaten Waykanan, Wabup berharap PPNI dapat bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten, terutama untuk memberikan pelayanan terbaik dan selalu mengedukasi masyarakat tentang gaya hidup sehat, gizi keluarga yang seimbang, gizi buruk, menurunkan angka stunting, pencegahan penyakit menular dan penyakit tidak menular, serta selalu memberikan layanan kesehatan yang optimal terutama pada masyarakat kurang mampu. “Jangan pilih kasih dalam memberikan pelayanan namun utamakan keselamatan pasien,” ujarnya.

Harapannya, kepengurusan yang baru nanti, hendaknya bergerak cepat menyusun program kerja dan kegiatan, supaya kepengurusan berjalan lancar dan optimal. Peran penting perawat ditengah masyarakat harus jadi tujuan utama dan perawat harus selalu meningkatkan pengetahuan, uji kompetensi, menambah ketrampilan serta menjunjung tinggi profesionalisme.

Editor : Kan’s

close