Laporan : Andi Sunarya
Gentamerah.com || Mesuji – Dokter yang bertugas di Kabupaten
Mesuji Lampung, untuk bertindak profesional dan memberi pengayoman kepada
Masyarakat. Jika terdapat komunikasi yang salah dengan masyarakat, harus dimaklumi
karena itu keterbatasan dan ketidak tahuan mereka.
Penjabat (Pj) Bupati Mesuji, Sulpakar mengungkapkan hal itu
saat peringatakan Bulan Bakti Ikatan Dokter Indonesia ke- 114, yang digelar Ikatan
Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten setempat, di Gelanggang Olah Raga (GOR) Desa
Bukoposo, Kecamatan Way Serdang, , Rabu(28/09/22).
Sulpakar mengatakan,Pemkab Mesuji sangat mengapresiasi
kegiatan yang dilakukan IDI, karena kegiatan tersebut sebagi aksi nyata IDI
Mesuji.
"Misalnya penanganan stunting di Mesuji, ini menjadi tangung
jawab kita semua termasuk tangung jawab tenaga kesehatan dalam hal ini tidak
terkecuali dokter, dan hari ini sudah di buktikan oleh IDI melalui bahkti
sosial,"terang Sulpakar.
Ditempat yang sama, Ketua IDI wilayah Provinsi Lampung, Jose
Harnos mengaku, kegiatan bhakti sosial yang dilakukan IDI Kabupaten Mesuji
adalah sebagai bentuk kepedulian organisasi terhadap kesehatan masyarakat
khususnya di wilayah Bumi Ragab Begawe Caram.
Dalam Laporannya, Ketua IDI cabang Kabupaten Mesuji,
dr.Harizal Hasni mengungkapkan, jika
sebenarnya bulan bhakti dokter yang dilakukan saat ini sudah lama di
rencanakan, Namun karena beberapa hal, maka kegiatan bakti sosial tersebut baru
dapat dilakukan.
Untuk diketahui, dalam bhakti sosial tersebut IDI Kabupaten
Mesuji melakukan beberapa kegiatan antara lain, Sunatan massal, donor darah,
dan konsultasi dengan beberapa dokter specialis secara gratis.
Editor : Nara
